Sidoarjo, Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus mempercepat penyelesaian instrumen pengukuran dan disparitas data Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai wilayah kerja. Kali ini, giliran wilayah kerja Kantor Regional (Kanreg) II BKN Surabaya menjadi fokus uji coba. Direktorat Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Kepegawaian (PDIPK) sebagai unit pengelola database ASN, menargetkan rampungnya pemadanan kualitas data ASN di instansi pemerintahan se-Jawa Timur pada Senin, 14 Oktober 2024.
Sekretaris Utama BKN, Imas Sukmariah, menekankan pentingnya kolaborasi antara instansi pemerintah dan para pemangku kepentingan BKN dalam mengawal program ini. Menurut Imas, pengukuran kualitas data ASN diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas data, namun juga mempercepat layanan kepegawaian di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur.
Kepala Kanreg II BKN Surabaya, A. Darmuji, mengapresiasi antusiasme para pengelola kepegawaian di wilayah kerja Jawa Timur yang berpartisipasi dalam uji coba tersebut. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk terus bersinergi dalam mewujudkan pengelolaan data kepegawaian yang lebih baik. “Untuk dapat mewujudkan pengelolaan data kepegawaian, kami mohon sinergi dan kerja sama Bapak/Ibu sekalian,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala PDIPK, perwakilan Politeknik Statistika STIS, serta Komisaris PT Taspen Cabang Surabaya yang turut menjadi narasumber. Dalam acara tersebut, penghargaan juga diberikan kepada instansi daerah dengan kinerja unggul dalam pengelolaan data kepegawaian.
Penghargaan dibagi menjadi tiga kategori: Kategori Kualitas Data Terbaik diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kategori Penyelesaian Disparitas Data Terbanyak diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Jember, dan Kategori Persentase Penyelesaian Disparitas Data Tertinggi diraih oleh Pemerintah Kota Madiun.
