Bandung, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengembangkan sistem penerjemah Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) berbasis analisis video, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi bagi penyandang disabilitas pendengaran (teman tuli). Perekayasa Ahli Muda Pusat Riset Kecerdasan Artifisial dan Keamanan Siber BRIN, Edy Maryadi, menjelaskan bahwa teknologi ini diharapkan dapat memfasilitasi komunikasi antara teman tuli dan masyarakat yang tidak memahami bahasa isyarat, mengurangi ketergantungan pada penerjemah isyarat.
Sistem penerjemah ini dirancang untuk menerjemahkan gerakan isyarat menjadi teks atau audio, menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan komputer visi. Edy menjelaskan bahwa pengembangan sistem ini menggunakan model AI seperti Convolutional Neural Network (CNN), yang dilatih dengan data video bahasa isyarat untuk mengenali dan menerjemahkan gerakan isyarat dengan akurasi tinggi.
Pengembangan sistem melibatkan beberapa tahapan penting. Tahap pertama adalah pra-proses, di mana video gerakan isyarat dipecah dan dilabeli. Tahap kedua adalah ekstraksi fitur, yang bertujuan untuk menganalisis dan menentukan atribut penting yang membedakan satu gerakan isyarat dengan lainnya. Tahap akhir adalah pembangunan model dan pengujian, di mana sistem diuji untuk memastikan keakuratan terjemahan dalam berbagai konteks komunikasi.
Penelitian ini dimulai pada tahun 2023, dengan target pengenalan huruf dan angka. Pada tahun 2024, BRIN menargetkan pengembangan sistem yang mampu mengenali ejaan dari beberapa huruf yang berurutan, dan pada 2025 diharapkan sistem dapat mengenali gerakan kata dan frasa secara lengkap. Pengujian akan dilakukan di berbagai lokasi di Indonesia untuk memastikan sistem berfungsi secara optimal.
Dalam proses pengembangan, BRIN bekerja sama dengan komunitas teman tuli di Indonesia untuk memastikan bahwa sistem ini dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Tim riset juga menggandeng institusi riset dan universitas untuk membantu dalam pengumpulan data, pengembangan model AI, serta pengujian sistem.
Sistem penerjemah BISINDO ini akan diimplementasikan dalam bentuk aplikasi mobile dan web, yang akan diuji oleh pengguna nyata di lapangan. Pengujian ini bertujuan untuk mengevaluasi performa sistem dalam situasi nyata dan memperbaiki aspek yang memerlukan peningkatan.
Melalui penelitian ini, BRIN berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas hidup teman tuli di Indonesia. Pengguna dapat mendemokan aplikasi ini dan mengenali gerakan isyarat huruf dan angka melalui tautan https://biproject.brin.go.id.
