Padang, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Barat, Erinaldi, mengimbau seluruh mahasiswa di Sumatera Barat untuk bersama-sama menjaga stabilitas selama masa transisi, terutama menjelang pelantikan presiden terpilih. Hal ini disampaikan dalam acara coffee morning bersama Tim Kewaspadaan Dini Pemprov Sumbar, mahasiswa Cipayung Plus, dan BEM SI wilayah Sumbar di Istana Gubernur, Kamis (17/10/2024).
Erinaldi menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga keharmonisan di daerah, khususnya mengingat kontribusi suku Minang terhadap kesatuan NKRI. "Mari kita jaga marwah suku Minang yang berkontribusi dalam kesatuan NKRI," ujar Erinaldi dalam sambutannya.
Selain itu, Erinaldi juga menambahkan bahwa menjaga stabilitas sangat penting agar pemerintahan di masa transisi dapat berjalan dengan lancar. "Kita yang menjalankan pemerintahan saat ini adalah murni dari rakyat yang menjalankan stabilitas," katanya.
Senada dengan Erinaldi, Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, berharap stabilitas di Sumatera Barat tetap terjaga sehingga dapat mencegah timbulnya pandangan negatif secara nasional tentang Kota Padang dan Sumbar. Stabilitas adalah kunci untuk menjaga citra positif daerah kita di mata nasional.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumbar, Achmad Dailimy, turut menyampaikan pentingnya menjaga suasana kondusif di masyarakat selama masa transisi pemerintahan. "Kita bisa menjaga iklim kondusif yang ada di masyarakat, terutama di masa transisi pemerintahan nasional. Kami berharap teman-teman mahasiswa bersama kami menjaga kondusifitas dan keamanan dimasa transisi ini," jelas Achmad.
Dalam diskusi yang berlangsung, Ketua IMM Sumbar, Hamzah Jamaris, menyambut baik inisiatif coffee morning tersebut. Ia berharap komunikasi antara mahasiswa dan pemerintah dapat terus berlanjut dan tidak hanya terbatas pada momen pelantikan presiden dan wakil presiden.
Menanggapi hal itu, Erinaldi menyambut positif usulan tersebut dan berjanji akan mengadakan lebih banyak ruang diskusi bersama mahasiswa di masa depan. "Tentu setelah ini akan ada diskusi-diskusi lain di meja yang lebih kecil sehingga lebih akrab, sehingga banyak program yang bisa kita lakukan dengan mahasiswa," tutupnya.
