Protokol Kelima ACIA mencakup perubahan terkait Daftar Negatif Investasi di ASEAN dan peningkatan perlindungan hukum bagi investor. Salah satu fokus utama adalah memberikan kepastian hukum terkait izin tinggal dan izin kerja bagi investor serta staf mereka di kawasan ASEAN, yang bertujuan untuk menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.
Protokol ini diharapkan dapat mendorong perbaikan berkelanjutan dalam iklim investasi di ASEAN, menjadikannya lebih kompetitif dan menarik bagi investor asing. Indonesia, dengan adanya perubahan ini, diharapkan menjadi salah satu tujuan investasi yang lebih menarik di kawasan.
Implementasi Protokol akan dilakukan setelah seluruh negara ASEAN menyampaikan instrumen ratifikasinya ke Sekretariat ASEAN. Indonesia akan melaksanakan ratifikasi sesuai dengan mandat undang-undang perdagangan setelah menerima Certified True Copy (CTC) dari Sekretariat ASEAN.
Pada acara penandatanganan ini, Mendag Zulkifli Hasan didampingi oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono, Direktur Perundingan ASEAN Dina Kurniasari, serta perwakilan dari Kementerian Investasi dan Sekretariat ASEAN.
