Pesisir Selatan, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar pelatihan pembuatan rambu lalu lintas dan marka jalan khusus bagi penyandang disabilitas. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 15 hingga 18 Oktober 2024, bertempat di Triza Hotel dan Jalan di sekitar SLBN 1 Linggo Sari Baganti. Acara ini diikuti oleh 54 peserta dan dihadiri oleh pejabat terkait serta perwakilan perusahaan swasta yang telah bekerja sama dengan pemerintah setempat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan, Syafrijoni, SH, M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas, terutama di area sekolah luar biasa (SLB). Zona Selamat Sekolah (ZoSS) menjadi perhatian khusus dalam pelatihan ini, dengan penekanan pada pengendalian kecepatan dan penempatan marka serta rambu di lingkungan sekolah. Ini merupakan upaya untuk mencegah kecelakaan dan memastikan keselamatan anak-anak.
Ketua Tim Pelaksana Program, Epon Hendrayanto, S.Pd, berharap pelatihan ini bisa menjadi modal awal bagi para penyandang disabilitas untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian mereka. Ia juga berharap perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur pembuatan rambu lalu lintas bisa melihat potensi dan peluang untuk merekrut penyandang disabilitas sebagai tenaga kerja. Hal ini akan membuka kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berkontribusi di dunia kerja.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan baru bagi peserta, yang nantinya bisa mereka manfaatkan dalam dunia kerja, terutama di sektor swasta. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan diharapkan dapat terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mensukseskan kegiatan pelatihan ini dan memberikan dukungan bagi penyandang disabilitas di wilayah tersebut.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama PPDI Pesisir Selatan dengan Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT), dalam Program Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial untuk Infrastruktur (GESIT), yang bertujuan untuk mendukung inklusi sosial serta membuka akses kerja bagi penyandang disabilitas di bidang infrastruktur.
