Surakarta – Lifter para angkat berat asal Jawa Tengah, Priambodo Atmaji, berhasil mempersembahkan medali emas di kelas 97 kilogram pada ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024. Prestasi ini juga diiringi dengan pemecahan rekor baru melalui angkatan seberat 200 kg.
Atmaji, yang merupakan atlet pelatnas paralympic Indonesia, tampil dominan tanpa kesulitan menghadapi para pesaingnya. Pada angkatan pertama, ia berhasil mengangkat beban seberat 180 kg. Tak berhenti di situ, pada angkatan kedua Atmaji mengangkat 195 kg, yang langsung memecahkan rekor Peparnas sebelumnya.
Namun, Atmaji tidak puas dengan pencapaian tersebut. Pada angkatan ketiga, ia kembali menorehkan prestasi gemilang dengan mengangkat 200 kg, yang sekaligus memecahkan rekor barunya sendiri di ajang Peparnas XVII Solo 2024.
Medali perak dalam kompetisi ini diraih oleh lifter asal Papua dengan angkatan 157 kg. Sementara itu, medali perunggu jatuh ke tangan atlet asal Kalimantan Selatan, Selamat, yang mencatatkan angkatan 156 kg.
Setelah pertandingan, Atmaji mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilannya mempertahankan medali emas dan memecahkan rekor. "Saya sangat senang bisa kembali meraih emas di Peparnas tahun ini. Untuk pecah rekor, memang saya setiap tahun ingin meningkatkan angkatan lebih baik lagi untuk bisa memecahkan rekor," ujar Atmaji.
Atmaji juga menambahkan bahwa prestasi yang ia raih di Peparnas XVII ini merupakan bagian dari persiapannya untuk menghadapi ajang internasional mendatang, seperti Asean Para Games 2025 di Thailand.
"Hasil ini sekaligus untuk persiapan menghadapi Asean Para Games 2025 di Thailand. Semoga saya masih terus bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi ini baik di level nasional dan internasional," tambah Atmaji, yang juga berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
