Jakarta, Kesuksesan Timnas Indonesia U-17 melaju ke putaran final Piala Asia U-17 2025 menambah daftar prestasi luar biasa sepak bola Indonesia tahun ini. Dengan pencapaian ini, empat timnas dari kategori berbeda—senior, U-23, U-20, dan U-17—telah memastikan keikutsertaan di putaran final Piala Asia mendatang. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan bersejarah ini dan menyebutnya sebagai bukti bahwa level sepak bola Indonesia kini semakin kompetitif.
Erick Thohir menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen yang terlibat, mulai dari pemain, tim pelatih, hingga pengurus PSSI. "Ini benar-benar catatan sejarah karena di semua kategori timnas kita bisa berlaga di babak utama Piala Asia. Ini bukti level kita sudah naik dalam waktu yang relatif singkat. Saya apresiasi kerja keras seluruh pemain, tim pelatih, ofisial, dan pengurus PSSI karena pencapaian ini terwujud berkat kerja keras kolektif dan sesuai program yang dicanangkan," ujar Erick, Senin (28/10).
Prestasi Timnas U-23 yang mampu melaju hingga semifinal di Piala Asia 2024 Qatar menjadi inspirasi bagi timnas lain untuk berlaga dengan performa terbaik di ajang Piala Asia. Erick optimistis bahwa peluang untuk mengulang pencapaian serupa terbuka lebar, mengingat Timnas U-23 berhasil mengalahkan tim kuat seperti Australia, Yordania, dan Korea Selatan. "Timnas U-23 telah membuktikan bahwa sebagai debutan bisa melaju ke semifinal dengan mengalahkan tim-tim kuat seperti Australia, Jordan, dan Korsel. Artinya, timnas Merah Putih lainnya bisa meniru langkah mereka di putaran final Piala Asia nanti. Intinya, PSSI akan siapkan dukungan maksimal sehingga prestasi mereka ikut cemerlang," tambahnya.
Erick juga mengapresiasi peningkatan kualitas pelatih nasional, terutama Indra Sjafri dan Nova Arianto, yang berhasil membawa timnya meraih hasil gemilang. Ia menyoroti pentingnya transfer pengetahuan antara pelatih berpengalaman dengan pelatih muda, seperti yang terjadi antara Shin Tae-yong, Indra Sjafri, dan Nova Arianto. "Ada peningkatan kualitas pelatih kita. Coach Indra dan Nova telah membuktikan hal itu. Ada transfer knowledge dari STY kepada coach Nova yang sebelumnya jadi asistennya. Nova juga pernah jadi asisten coach Indra. Ini yang memang saya harapkan pelatih yang berpengalaman berbagi ilmu dengan pelatih muda," ungkapnya.
Timnas U-17, yang menjadi runner-up Grup G, lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025 di Arab Saudi sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik. Kepastian ini didapat usai pertandingan tanpa gol melawan Australia pada laga terakhir fase kualifikasi. Turnamen tersebut akan berlangsung pada April 2025 dan menjadi kesempatan besar bagi Garuda Muda untuk bersaing di tingkat Asia.
Selain Timnas U-17, Timnas senior juga telah mengamankan tiket ke Piala Asia 2027 yang akan digelar di Arab Saudi. Jay Idzes dan rekan-rekannya sukses melaju ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai runner-up Grup F di bawah Irak, yang sekaligus memastikan tiket mereka ke Piala Asia.
Sementara itu, Timnas U-20 tampil gemilang dengan meraih posisi juara Grup F dalam kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di China. Dengan mengumpulkan tujuh poin dari pertandingan melawan Yaman, Timor Leste, dan Maladewa, Timnas U-20 yang dilatih Indra Sjafri sukses menunjukkan dominasinya di Asia dan siap bersaing di level berikutnya.
