Dili - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) resmi menerima kepemimpinan South East Asia National Human Rights Institutions Forum (SEANF) untuk tahun 2025 dalam konferensi tahunan ke-21 yang digelar di Dili, Timor Leste, pada 18-20 November 2024. Penyerahan simbolis bendera SEANF dilakukan oleh Ketua Provedoria dos Direitos Humanos e Justica (PDHJ) Timor Leste, H.E. Provedor Virgilio da Silva Guteres, kepada Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, pada sesi penutupan acara.
Mengusung semangat solidaritas regional, Komnas HAM berkomitmen membawa forum SEANF menjadi lebih strategis dalam mendorong perlindungan dan pemajuan hak asasi manusia di Asia Tenggara. “Saya ingin meminta semua anggota SEANF pada tahun depan, untuk setidaknya meniru apa yang telah kita lihat dalam dua hari terakhir di Dili, Timor Leste. Pertemuan yang sangat konstruktif dengan semua NHRIs memberikan energi, perspektif, dan dukungan mereka atas kerja-kerja SEANF,” ujar Atnike, menekankan pentingnya kerja sama konstruktif antar negara anggota.
Selama konferensi, Komnas HAM memaparkan berbagai pencapaian penting, termasuk suksesnya penyelenggaraan Festival HAM 2024, Kemah Generasi 2024, serta partisipasi aktif dalam forum internasional. Forum ini juga menyepakati revisi Pasal 1 dalam Rules of Procedure (RoP) SEANF sebagai langkah memperkuat tata kelola organisasi.
Rangkaian konferensi diakhiri dengan Seminar Internasional bertema “Economic, Social, and Cultural Rights (ESCR) in Southeast Asian Border Areas: Sharing Good Practices and Case Studies”, yang dibuka langsung oleh Presiden Timor Leste, José Ramos-Horta. Seminar ini membahas tantangan pemenuhan hak dasar di kawasan perbatasan sekaligus berbagi praktik terbaik dari anggota SEANF.
Komnas HAM menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama di tingkat regional guna menciptakan kawasan Asia Tenggara yang inklusif dan bebas pelanggaran HAM. Dengan kepemimpinan di SEANF 2025, Komnas HAM diharapkan dapat memimpin langkah strategis demi perlindungan hak asasi yang lebih baik di kawasan.
