Jakarta , Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menerima kunjungan Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) DKI Jakarta di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (12/11). Pertemuan ini membahas persiapan menjelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Piala Menpora 2024 yang akan digelar di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, pada 14-17 November 2024.
Ketua Harian IPSI DKI Jakarta, Marsyel M. Ririhena, menyampaikan apresiasinya kepada Menpora Dito atas dukungannya terhadap pengembangan pencak silat di Indonesia. Salah satu bentuk dukungan Menpora Dito adalah melalui penandatanganan sertifikat penghargaan yang akan diberikan kepada para atlet berprestasi pada Kejurnas ini.
"Mas Menteri sangat mendukung dunia olahraga bela diri, terutama pencak silat. Kami sangat mengapresiasi segala bentuk dukungan, khususnya terkait penandatanganan sertifikat penghargaan bagi para atlet berprestasi di kejuaraan yang kami laksanakan," kata Marsyel.
Marsyel menjelaskan bahwa sertifikat penghargaan tersebut memiliki nilai penting sebagai bentuk apresiasi. Selain itu, sertifikat ini juga bermanfaat bagi para atlet untuk memenuhi persyaratan mendaftar sekolah melalui jalur prestasi, menambah nilai positif bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan.
Sebagai seni bela diri warisan budaya, Marsyel berharap pencak silat mendapat perhatian lebih dari pemerintah. "Banyak perguruan pencak silat di Indonesia memiliki keunikan masing-masing. Kami berharap kelebihan ini dapat terus berkembang dan diperhatikan oleh pemerintah," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum IPSI DKI Jakarta, Wahyu, mengungkapkan bahwa persiapan untuk Kejurnas Pencak Silat Piala Menpora 2024 telah dimulai sejak dua bulan lalu dan kini siap digelar. "Dan kita sudah siap untuk menggelar kejuaraan ini mulai tanggal 14 hingga 17 November nanti. Kejuaraan ini akan diikuti oleh sekitar 2.200 peserta dari berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.
Menpora Dito menyatakan dukungan penuh untuk Kejurnas ini sebagai bagian dari upaya pemerintah melestarikan dan mengembangkan pencak silat, bela diri asli Indonesia. "Saya berharap kejuaraan ini berjalan sukses dan menjadi ajang bagi munculnya talenta-talenta baru yang berpotensi mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional," ungkap Menpora Dito.