Jakarta , Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, memberikan pesan penting kepada delegasi Indonesia yang mengikuti The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program (SSEAYP) ke-48. Pesan tersebut disampaikan saat acara send-off ceremony di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/11) sore. Menpora juga berkesempatan naik ke kapal Nippon Maru untuk mengecek fasilitas yang akan digunakan selama pelayaran.
“Selama 38 hari mengarungi lautan, tampaknya itu akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan dalam hidup. Kalian ada di kapal ini bukan lagi sebagai individu, tetapi mewakili Indonesia, Merah Putih,” ujar Menpora Dito. Ia juga mengingatkan para peserta untuk menunjukkan perilaku terbaik dan memperkenalkan budaya nusantara yang multikultural kepada peserta lainnya dari Asia Tenggara dan Jepang.
Menurut Menpora, SSEAYP adalah program penting untuk membangun jaringan internasional jangka panjang. “Mungkin hari ini atau lima tahun ke depan belum tentu ada rasanya. Tetapi 10 tahun ke depan, 15 tahun ke depan, sampai 50 tahun ke depan, kalian sudah diperkenalkan dengan pemimpin-pemimpin dari negara-negara tetangga dan juga negara Jepang,” jelasnya.
Menpora menegaskan bahwa keikutsertaan dalam SSEAYP menjadi modal berharga bagi peserta untuk berkarya di masa depan. Ia juga mengapresiasi program ini sebagai wadah pertukaran budaya yang tidak bisa didapat di pendidikan formal. “Ini bisa menjadi pertukaran budaya. Hampir dua bulan mereka intens bersama menimba ilmu di tengah lautan, dan ini adalah pengalaman yang saya rasa tidak bisa didapat di pendidikan manapun,” imbuhnya.
Tak lupa, Menpora menyampaikan terima kasih kepada para orang tua asuh peserta dari ASEAN dan Jepang atas dukungannya. Ia berharap SSEAYP dapat terus berlangsung dengan skala lebih besar di masa depan. Semoga ini nantinya bisa didukung lebih besar lagi oleh pemerintah Indonesia maupun Jepang agar peserta Indonesia bisa lebih banyak. Jadi saya ucapkan selamat berlayar.
