Riyadh , Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Muhammad Anis Matta menyerukan penguatan posisi pro-kemerdekaan Palestina oleh OKI dan Liga Arab melalui kerja sama lebih erat dengan negara-negara Global South. "OKI dan Liga Arab harus perkuat posisi kelompok pro-kemerdekaan Palestina, dengan menggalang kerja sama yang lebih baik dengan Global South, atau negara-negara Selatan," ujar Anis saat memimpin Delegasi Indonesia dalam Pertemuan Persiapan KTT Luar Biasa OKI dan Liga Arab di Riyadh, 10 November 2024.
Di hadapan para menlu negara-negara seperti Arab Saudi, Jordania, Mesir, Palestina, dan Turkiye, Wamenlu menyoroti sejarah negara-negara Selatan yang umumnya berjuang dari bekas penjajahan menuju kemerdekaan. "Kesamaan nasib dan sejarah ini jadi poin penting dalam lebih menggalang dukungan Global South," jelasnya, merujuk pada pentingnya dukungan solidaritas untuk Palestina.
Selain itu, Delegasi Indonesia yang dipimpin Anis Matta juga menyampaikan bahwa diperlukan aksi nyata yang lebih konkret dan tidak hanya sekedar deklarasi. Usulan Indonesia ini mendapat banyak dukungan dari negara-negara lain yang turut menginginkan langkah nyata dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
KTT Luar Biasa ini akan dilaksanakan pada 11 November 2024, di mana negara-negara anggota akan kembali membahas upaya menghentikan perang dan mewujudkan kemerdekaan bagi rakyat Palestina. Indonesia, sebagai negara yang pernah berjuang melawan penjajahan, menegaskan akan terus mendukung rakyat Palestina dalam perjuangan mereka.
"Komitmen Indonesia bagi perjuangan Palestina tidak akan pernah luntur, karena kita tahu bagaimana sakitnya menjadi bangsa yang dijajah," tegas Wamenlu Anis Matta, menunjukkan dukungan tanpa syarat dari Indonesia bagi Palestina.
