Jakarta , Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kebijakan Pendidikan bersama Kepala Dinas Pendidikan dari seluruh Indonesia di Jakarta, Senin (11/11). Dalam acara ini, Gibran didampingi oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti serta Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.
Dalam sambutannya, Wapres menyoroti berbagai isu yang menurutnya terus menjadi tantangan setiap tahun, terutama terkait kebijakan zonasi, perlindungan guru, serta upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi para siswa dan guru.
Gibran menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan terhadap kebijakan zonasi. "Zonasi, sekali lagi, ini program yang baik, tapi mungkin belum bisa diterapkan di semua wilayah," ujarnya. Menurutnya, kebijakan ini masih menghadapi tantangan, terutama dalam hal distribusi guru dan fasilitas pendidikan yang belum merata.
Selain itu, Wapres menggarisbawahi pentingnya perlindungan terhadap guru dan perhatian khusus bagi anak-anak korban kekerasan di sekolah. Ia menekankan bahwa sekolah harus menjadi tempat yang aman dan nyaman, baik bagi siswa maupun guru. "Jangan ada lagi kasus kekerasan, kasus bullying. Jangan ada lagi kasus kriminalisasi guru," tegasnya.
Wapres juga mendukung pelajaran coding dan matematika sejak dini agar generasi muda Indonesia dapat menjadi ahli teknologi di masa depan. Program ini dianggapnya sangat penting untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi tantangan era digital.
Di akhir arahannya, Wapres meminta agar program strategis Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG), dikawal dengan baik. "Mohon program ini dikawal dengan baik, anak-anak kita dikawal dengan baik," pintanya.
Rakor ini digagas untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah demi meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan. Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan rekrutmen Guru ASN PPPK menjadi topik utama karena dinilai krusial dalam menjamin akses pendidikan yang adil dan berkualitas di seluruh Indonesia.