Semarang - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan industri dalam mengatasi berbagai tantangan ketenagakerjaan. Hal ini disampaikan saat membuka Naker Fest 2024 di BBPVP Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (30/11/2024). Acara yang juga dihadiri Wamenaker Immanuel Ebenezer ini akan dimasifkan pelaksanaannya di masa depan. "Dalam rencana Kemnaker kita akan melaksanakan Naker Fest secara rutin. Dan saya yakin ini menjadi peluang bagi mitra perusahaan dan pemda dengan Kemnaker untuk hadir duduk bersama. Bagaimana ke depan kita bersama-sama menyinergikan program kesempatan kerja, mengefektifkan program skilling, dan itu butuh support bapak/ibu semua," ujar Yassierli.
Naker Fest dirancang sebagai platform kolaborasi untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Selain meningkatkan kesadaran akan transformasi ketenagakerjaan di era digital dan transisi energi, acara ini juga membuka ruang bagi inovasi serta pemberdayaan tenaga kerja, terutama generasi muda. "Jadi Naker Fest dihadirkan sebagai titik temu dan diharapkan bagaimana kita merangkul industri, kita integrasikan program-programnya, ditambah support dari pemda," lanjutnya.
Dalam acara ini, Yassierli juga menyoroti tiga sektor prioritas yang akan menjadi peluang besar ketenagakerjaan di masa depan. Pertama, sektor pariwisata yang membutuhkan keterampilan hospitality, termasuk penguasaan bahasa asing. Kedua, sektor digital yang membuka peluang besar untuk talenta digital di berbagai tingkat keterampilan. Ketiga, sektor pertanian, yang menjadi fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya menciptakan kemandirian pangan dengan tenaga kerja berbasis teknologi.
Naker Fest 2024 di BBPVP Semarang yang berlangsung hingga 1 Desember 2024 mencakup berbagai kegiatan, termasuk bursa kerja dengan 28 ribu lowongan kerja. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemnaker dengan 18 mitra industri, memperkuat kolaborasi untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.
Melalui gelaran ini, Kemnaker berharap Naker Fest menjadi solusi strategis jangka pendek dalam menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan yang terkait sektor ekonomi lainnya. Dengan masifnya pelaksanaan Naker Fest di masa mendatang, pemerintah optimistis dapat menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang lebih inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
