Limapuluh Kota - Dalam rangka Bulan Bahasa dan Sastra yang dicanangkan Kemendikbudristek, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo meresmikan Rumah Baca Tan Malaka di UPTD SMP Negeri 2 Kecamatan Suliki, Selasa (2/11/2021). Rumah baca ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berbudaya, berdaya saing, dan berlandaskan keimanan, sesuai visi misi daerah.
Bupati Safaruddin dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif pendirian rumah baca tersebut. "Buku adalah jendela ilmu, semoga ini akan meningkatkan minat baca siswa dalam rangka menuju masyarakat yang literasi. Untuk itu, mari selalu kembangkan ide dan gagasan dalam meningkatkan SDM anak bangsa di Limapuluh Kota," ujarnya. Bupati menilai momentum ini sangat relevan, terutama di era digital yang membutuhkan kemampuan literasi lebih tinggi.
Bupati juga mengimbau siswa agar bijak dalam menggunakan teknologi digital, khususnya smartphone. Filter utamanya adalah kembali kepada ajaran agama yaitu Al Quran dan Sunnah. Kita akan melahirkan generasi yang berilmu, beriman, serta tahu dengan adat istiadat. Mari jaga anak kita, jangan sampai lost control. Safaruddin menegaskan bahwa pendidikan berbasis literasi adalah salah satu kunci dalam membangun generasi tangguh.
Ketua DPRD Limapuluh Kota, Deni Asra, turut mengapresiasi langkah ini. Ia menyebut pendirian Rumah Baca Tan Malaka sebagai inspirasi bagi sekolah lain untuk meningkatkan minat baca siswa. Membaca merupakan pintu gerbang ilmu pengetahuan. Kami mendukung penuh program Bupati dalam memperkuat dunia pendidikan dan kesehatan untuk mencetak generasi tangguh. Deni menegaskan bahwa RPJMD yang telah disepakati diharapkan berjalan sesuai rencana demi masa depan generasi muda.
Bunda Literasi Kabupaten Limapuluh Kota, Nevi Safaruddin, juga berharap rumah baca ini menjadi pionir dalam menggalakkan budaya literasi di sekolah-sekolah. "Mari budayakan membaca, untuk masa depan gemilang dan tangguh," ajaknya. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Kadis Pendidikan, Camat Suliki, Forkopimca, dan kepala sekolah se-Kabupaten Limapuluh Kota.
(IP)
