Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, menyampaikan bahwa pengukuhan ini menjadi langkah strategis bagi UNAND untuk memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi terkemuka. "Pengukuhan Guru Besar hari ini membawa tanggung jawab besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saya mengajak semua Guru Besar untuk terus berkontribusi demi almamater dan pembangunan bangsa," ujar Efa Yonnedi.
Acara ini juga menjadi momen penting untuk mendorong peningkatan kualitas riset, publikasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Menurut Efa, Guru Besar berperan sebagai motor penggerak utama untuk mewujudkan visi UNAND sebagai pusat inovasi global. "Tanggung jawab yang diemban hari ini adalah untuk memimpin, baik di tingkat nasional maupun global, dengan menciptakan pengetahuan baru, memberikan solusi atas tantangan masyarakat, dan membawa dampak positif yang berkelanjutan," tambahnya.
Rektor UNAND turut mengapresiasi keempat Guru Besar yang baru dikukuhkan atas kontribusinya dalam berbagai bidang strategis seperti pertanian, perencanaan wilayah, kehutanan, hingga biologi. Ia menekankan pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan untuk kebutuhan bangsa. "Keempat Guru Besar ini adalah representasi komitmen UNAND dalam mengembangkan berbagai bidang keilmuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat," jelas Efa.
Dengan pengukuhan ini, UNAND semakin menegaskan komitmennya dalam menghasilkan karya akademik berkualitas tinggi dan berdampak luas. Rektor berharap para Guru Besar yang baru dilantik dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan bangsa di masa depan.
(IP)